Mengingat perkembangan jaman yang semakin menuntut persaingan dan pemikiran yang semakin tidak realistis bagi penyedia tenaga kerja mengakibatkan masa depan anak anak kita semakin sulit diprediksi. Untuk hal ini kita harus menyiapkan masa depan anak anak kita dengan persiapan dan lebih matang dan beragam dengan persiapan yang lebih kreatif dan dengan pertimbangan pertimbangan dari sisi ekonomi. Seperti kita ketahui bahwa biaya masuk perguruan tinggi negri di Negara kita sekarang ini tidak sedikit bahkan cenderung tidak realistis. Memang tidak semua mahasiswa yang masuk perguruan tinggi mengeluarkan biaya awal yang tinggi tapi sebagian besar harus tinggi, bahkan untuk masuk universitas swasta yang sudah ngetop juga perlu biaya besar seperti Universitas trisakti dan Universitas swasta yang lain.
Memang kenaikan ini karena adanya tuntutan hidup yang lebih mahal, sehingga perlu menggaji dengan lebih mahal bagi para dosen yang bekerja di Universitas tersebut. Untuk masuk Universitas negri melalui jalur khusus misalnya, sekarang harus merogoh kocek sangat dalam bisa bisa nyampe 100 juta. Wah sama dengan satu harga mobil baru yang termurah ya. Tapi kehidupan mereka setelah lulus nanti tidak dijamin terus dapat pekerjaan dengan gaji tinggi, katakanlah 4 juta per bulan, wah boro boro, la kebanyakan perusahaan sekarang menggunakan tenaga kerja subkontrak yang bisa menggaji dengan gaji rendah dan mungkin gak naik naik.
Dengan uang masuk sebesar itu katakanlah 100 juta kalau di ubah menjadi dollar adalah $ US 10,800 adalah uang yang cukup besar, bisa buat sekolah di luar negri yang banyak sekalli diantaranya dengan uang spp gratis, asal kita bisa membuat persiapan dengan baik. Kebutuhan hidup sehari hari di luar memang lebih mahal, tapi mahasiswa Indonesia biasanya lebih kreatif sehingga bisa hidup dengan 500 dolar per bulan. Kita bisa pilih pilih sekolah di Luar negri, mungkin tidak perlu ke Amerika yang mahal, kita bisa pilih di Malaysia atau di Brunai yang jelas jelas sekolah gratis.
Nah sekarang tinggal bagaimana cara masuk kesana? Wah kalau yang ini aku belum sempet tuh lihat lihat di Internet barang kali nanti bisa ditambahkan kalau aku dah tahu.
Memang kenaikan ini karena adanya tuntutan hidup yang lebih mahal, sehingga perlu menggaji dengan lebih mahal bagi para dosen yang bekerja di Universitas tersebut. Untuk masuk Universitas negri melalui jalur khusus misalnya, sekarang harus merogoh kocek sangat dalam bisa bisa nyampe 100 juta. Wah sama dengan satu harga mobil baru yang termurah ya. Tapi kehidupan mereka setelah lulus nanti tidak dijamin terus dapat pekerjaan dengan gaji tinggi, katakanlah 4 juta per bulan, wah boro boro, la kebanyakan perusahaan sekarang menggunakan tenaga kerja subkontrak yang bisa menggaji dengan gaji rendah dan mungkin gak naik naik.
Dengan uang masuk sebesar itu katakanlah 100 juta kalau di ubah menjadi dollar adalah $ US 10,800 adalah uang yang cukup besar, bisa buat sekolah di luar negri yang banyak sekalli diantaranya dengan uang spp gratis, asal kita bisa membuat persiapan dengan baik. Kebutuhan hidup sehari hari di luar memang lebih mahal, tapi mahasiswa Indonesia biasanya lebih kreatif sehingga bisa hidup dengan 500 dolar per bulan. Kita bisa pilih pilih sekolah di Luar negri, mungkin tidak perlu ke Amerika yang mahal, kita bisa pilih di Malaysia atau di Brunai yang jelas jelas sekolah gratis.
Nah sekarang tinggal bagaimana cara masuk kesana? Wah kalau yang ini aku belum sempet tuh lihat lihat di Internet barang kali nanti bisa ditambahkan kalau aku dah tahu.
Komentar