Langsung ke konten utama

Hati Hati anda Menerbitkan Buku

Penerbiatan buku yang sial:

Kita bisa menulis buku yang bagus atau Novel yang hebat sampai bisa menjadi Novel Best Seller katakanlah, tapi itu semua tidak bisa menjamin si penulis bisa kaya. Karena apa? Inti dari semua itu adalah bisnis. Seperti kisah buku Novel the K ini, yang dari semula penjualan di Gramedia saja bisa selalu kehabisan tapi saat pembayaran Royalti ke penulis sama sekali pelit, pelitnya minta ampun. Setelah satu tahun penjualan buku hanya dibayar Rp. 500 ribu saja. Katanya sih buku buku masih menumpuk dan akhirnya dari pada gak dibayar mending dibayar buku Novel sendiri dengan harga normal jelas rugi. Dengan harga tersebut kan penerbit sudah untung berlipat, wah rugi dan gak punya uang. Sekarang buku Novel menumpuk di tempat penulis, sementara pembuatan buku sudah terbayar dari penjualan awal dan mungkin udah menikmati hasil dari keuntungan tapi berbagi keuntungan dengan penulis wah ntar dulu.



Penerbit penerbit sialan ini memang banyak sekarang ini, merekrut penulis berbakat, kalau dah dapat bisa dipublishkan tapi jangan harap bisa dapat duit banyak. Duitnya kan ntar kalau udah dapat untung berlipat ganda, baru mau bayar ke penulis yang bersangkutan. Penerbit ini seperti produsen yang gak punya bahan baku, mencari bahan baku dengan modal ngutang dan bayarnya ntar kalau emang bener bener untung, kalau gak untung ya bahan baku tidak dibayar.

Bagi orang orang yang berbakat menulis, saya sarankan jangan terlalu bangga anda bisa berhasil menerbitkan buku melalui penerbit kacangan, yang banyak tersebar di kota kota besar Jakarta, Jogja, Semarang, Solo, Surabaya. Tidak semua penerbit mau menanggung rugi, tapi maunya untung melulu dan kalau perlu dengan cara menipu. Tidak usah dengan tidak membayar, penulis tidak tahu berapa sebenarnya yang dicetak oleh penerbit, cetak 3000 bilang 2000, cetak 5000 bilang 3000 who knows. Lha ini dibayar saja minim, emang uang 500 ribu bisa buat apa???? Buat beli kertas dan tintanya saja sudah habis......

Komentar

Postingan populer dari blog ini