Menyambung tulisanku tentang Want Rich But No Fund akhirnya bersambung, masalahnya sekarang Bakrie menjual sahamnya ke perusahaan asing NorthStar Pasific sebanyak 35%, Texas. Setahu saya NortStar itu merk sepatu ya? Penjualan saham sebanyak 35% ini dijual dengan harga 1,3 milliar dollar Amerika lho, bukan dolar Simbabwe. Wah jadi kekayaan bakri sekarang bertambah dong dan tentunya akan mempunyai uang lebih banyak, tapi asetnya semakin pindah keluar negri, Texas - America. Walaupun nilai saham per lembarnya agak rendah tapi jama sekarang yang penting duit kang.... duit. Adsense sekarang duitnya kecil...... 300 perak, 500 perak, wah sulit lah nambahnya.....
Inilah petikan inti beritanya:
Nilai transaksi sebesar 1,3 miliar dollar AS itu setara dengan Rp 14,04 triliun jika dihitung berdasarkan harga penutupan kurs Jumat lalu, yaitu Rp 10.800 per dollar AS. Dengan demikian, harga jual saham BUMI Rp 2.067 per saham.
Harga ini di bawah harga saham BUMI saat diperdagangkan terakhir kali pada 6 Oktober lalu sebesar Rp 2.175 per saham.
BNBR memilih Northstar sebagai pembeli saham Bumi Resources (BUMI) karena merupakan penawar tertinggi dibanding dengan calon pembeli lainnya. Selain Northstar, perusahaan yang juga melakukan penawaran terhadap saham BUMI, antara lain, adalah San Miguel dari Filipina dan Tata Group dari India.
Di luar perusahaan asing itu, Ari menyatakan, beberapa perusahaan BUMN juga pernah menyatakan minatnya untuk membeli BUMI. Namun, kesepakatan jual-beli tidak tercapai karena perusahaan BUMN tersebut memberikan tawaran harga terlalu rendah. Ari menolak menyebutkan perusahaan BUMN mana saja yang sudah memberikan tawaran harga.
Inilah petikan inti beritanya:
Nilai transaksi sebesar 1,3 miliar dollar AS itu setara dengan Rp 14,04 triliun jika dihitung berdasarkan harga penutupan kurs Jumat lalu, yaitu Rp 10.800 per dollar AS. Dengan demikian, harga jual saham BUMI Rp 2.067 per saham.
Harga ini di bawah harga saham BUMI saat diperdagangkan terakhir kali pada 6 Oktober lalu sebesar Rp 2.175 per saham.
BNBR memilih Northstar sebagai pembeli saham Bumi Resources (BUMI) karena merupakan penawar tertinggi dibanding dengan calon pembeli lainnya. Selain Northstar, perusahaan yang juga melakukan penawaran terhadap saham BUMI, antara lain, adalah San Miguel dari Filipina dan Tata Group dari India.
Di luar perusahaan asing itu, Ari menyatakan, beberapa perusahaan BUMN juga pernah menyatakan minatnya untuk membeli BUMI. Namun, kesepakatan jual-beli tidak tercapai karena perusahaan BUMN tersebut memberikan tawaran harga terlalu rendah. Ari menolak menyebutkan perusahaan BUMN mana saja yang sudah memberikan tawaran harga.
Komentar