Prolog
Cinta bisa datang dari tempat yang tak terduga—seperti ruang kecil tempat les privat antara Rudi, mahasiswa tingkat tiga, dan Desi, siswi SMA yang sedang mencari arah hidupnya.
Mereka berbeda usia tujuh tahun, tapi justru di situlah rasa mulai tumbuh. Dari canda sederhana, dari tatapan tanpa sengaja, dari perpisahan yang selalu ingin diulang.
Namun waktu tak selalu bersahabat, dan jarak tak selalu bisa dijembatani hanya dengan janji dan kata-kata.
Apakah cinta ini cukup kuat untuk bertahan?
Atau justru akan runtuh saat hadirnya orang ketiga dan kesunyian yang memisahkan?
Komentar