Namaku Kupret
Setiap pagi, Kupret mendatangi rumah Gregory dan berdiri di teras sambil menatap ke dalam rumah.
Meskipun enggak mengeong, tapi tatapan tajam Kupret sudah cukup jelas. Ia meminta makanan pada pemilik rumah.
Hihi... untung saja, Gregory selalu memberinya makanan, walau Kupret bukanlah kucing peliharaannya.
Tatapannya yang memelas membuat siapa saja merasa kasian padanya dan mau memberikan makanan yang mungkin sedang dimakan oleh pemiliknya.
Jika diamati secara cermat maka tatapan kucing berbeda beda tergantung sedang membutuhkan apa kucing tersebut. Ada tatapan memelas, ada tatapan manja, ada tatapan waspada, ada tatapan siaga. Ya begitulah seperti manusia saja.
Komentar