Apa itu hujan Asam? Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi karena suatu sebab dan adanya akibat.
Apakah Anda pernah mendengar hujan asam?
Jika belum, yuk kita belajar bersama-sama melalui video yang akan kami paparkan berikut ini. Sebelum dalam pembahasan hujan asam ini, yuk Subscribe dulu biar gak ketinggalan jika ada video yang baru kami publish. Untuk membantu kami terus berkarya. Terima kasih.
Kita lanjutkan ya. Berikut paparan yang akan dibahas yakni definisi hujan asam, proses terjadinya, penyebab, dan dampaknya terhadap lingkungan hidup.
Hujan asam adalah suatu kejadian alam dimana terjadinya interaksi uap air yang kemudian lama kelamaan air tersebut jatuh namun dengan campuran kadar karbondioksida atau gas Asam lain menjadi asam. hujan asam adalah bentuk hujan yang memilki tingkat keasaman atau kadar keasaman di bawah normal, yakni di bawah 5,6. Kadar keasaman dalam ilmu kimia disebut PH. Selain itu hujan ini adalah suatu hujan yang memilki karakteristik berbeda dari hujan umumnya.
Secara umum, hujan normal yang turun di Indonesia memilki PH 6. Hujan ini terjadi karena adanya kandungan karbondioksida atau CO2 yang larut dengan air hujan tersebut dan memiliki sifat sebagai asam lemah.
Ciri-ciri dari hujan asam yakni memilki peha dibawah kadar normal, yakni di bawah lima koma tujuh. terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat yang ada di dalam polusi udara, awalnya terjadi karena disebabkan oleh peningkatan emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang ada di atmosfer.
Hujan Asam ini mempunyai pengaruh buruk pada manusia dan makhluk hidup lainnya. Seperti meningkatkan potensi seseorang terserang gangguan jantung dan juga paru-paru, membuat kulit menjadi gatal-gatal dan memerah, dan menyebabkan pusing bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah.
Proses Terjadinya Hujan Asam..
Di bumi terdapat beragam aktivitas baik aktivitas alam maupun aktivitas manusia yang menimbulkan berbagai macam gas penyebab hujan ini, seperti karbondioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, dan hidrogen sulfida. Selain itu di bumi juga terjadi penguapan berbagai macam sumber air yang disebakan karena pemanasan sinar matahari dan menghasilkan uap air banyak.
Setelah itu uap air yang timbul dari pengembunan tersebut akan bertemu dengan gas-gas yang menyatu dengan uap air menyebabkan terbentuk larutan asam. Yakni karbondioksida dan karbon monoksida dengan uap air serta hidrogen sulfida dan sulfur dioksida dengan uap air.
Adanya pertemuan uap air dengan gas gas asam tersebut ini akan menghasilkan asam asam yang bercampur dengan uap air.
Hidrogen sulfida dan sulfur dioksida ketika bertemu dengan uap air akan menghasilkan asam yang bersifat kuat.
Kemudian kandungan tersebut terbawa angin menuju tempat yang jauh dari sumbernya dan semakin ke atas.
Ketika sudah sampai di atas, gas yang bercampur dengan uap tersebut akan mengalami penggumpalan sehingga menjatuhkan kandungan airnya sebagai titik-titik air. Hujan inilah yang dinamakan dengan hujan asam.
Beberapa gas yang terlihat dalam proses terjadinya hujan ini antara lain adalah:
Karbondioksida atau CO2
Karbon monoksida atau CO yaitu suatu gas yang diperoleh dari berbagai proses pembakaran. Seperti halnya karbondioksida, karbon monoksida ini juga dapat diproduksi melalui beberapa aktivitas seperti pernafasan makhluk hidup, hasil pembakaran, polusi kendaraan bermotor dan lainnya.
Uap air atau H2O yaitu elemen yang berperan dalam proses terjadinya hujan ini, uap air ini dapat disebabkan karena adanya penguapan dari sumber-sumber air yang ada di bumi ketika sedang dipanasi oleh sinar matahari.
Hidrogen sulfida atau H2S yaitu suatu gas yang dapat timbul karena adanya pembakaran atau pemanasan belerang dan juga terbentuk pada proses pembusukan bahan protein. Sulfur dioksida yaitu gas yang dapat timbul karena adanya pembakaran belerang.
Setelah menjelaskan mengenai proses terjadinya, maka selanjutnya yakni penyebab hujan ini dan dampaknya, berikut paparannya:
Penyebab munculnya hujan asam ini karena Karbondioksida atau CO2 dan karbon monoksida atau CO yang banyak terdapat di udara.
Karbondioksida dan karbon monoksida ini merupakan suatu gas hasil proses pembakaran yang bertemu dengan uap air atau H2O. Kedua gas ini apabila bertemu akan membentuk asam karbonat atau H2CO3 yang termasuk ke dalam kategori asam lemah.
Hidrogen sulfida atau H2S, sulfur dioksida atau SO2 yang bertemu dengan uap air atau H2O akan membentuk asam sulfat atau H2SO4 yang merupakan kategori asam yang kuat.
Secara alami, ada juga sebab-sebab dimana terjadinya hujan ini karena beberapa aktivitas manusia dan juga fenomena alam yang dapat menimbulkan terjadinya hujan asam, diantaranya adalah pembakaran BBF, letusan gunung berapi, kebakaran hutan, peleburan logam, aktivitas pabrik dan pembangkit listrik.
Dampak Hujan Asam dan Manfaatnya.
Dampak dari terjadinya hujan ini ada yang positif dan ada juga negatif.
Berikut paparannya:
Manfaat Hujan Asam (Dampak Positif)
Hujan ini mampu melarutkan berbagai mineral yang sangat dibutuhkan oleh binatang dan juga tumbuhan yang ada di bumi, karena kandungan asam yang tinggi inilah yang mampu melakukannya atau melarutkan mineral dalam tanah. Mineral yang terlarut dalam air baru bisa diserap oleh akar tanaman.
Dampak Negatif Hujan Asam.
Dapak negatifnya dapat Menyebabkan jumlah ikan yang ada di laut mengalami penurunan. Merusak lapisan lilin yang ada di daun tumbuhan. Hilangnya beragam nutrisi yang dimilki oleh tumbuhan.
Pertumbuhan akar tanaman menjadi lambat. Menyebabkan manusia mudah terkena beragam penyakit, seperti sesak nafas dan penyakit kulit. Pengaruh lain adalah besi menjadi mudah berkarat.
Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Hujan Asam?
Untuk mengurangi terjadinya hujan asam maka bisa dengan Menggunakan bahan bakar dengan kadar belerang yang rendah
Mengaplikasikan prinsip reuse, recycle dan reduce pada Industri.
Nah, dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa hujan asam adalah hujan yang disebabkan karena alam dan aktivitas manusia, yang disebabkan oleh gas sulfur dioksida, hidrogen sulfida dan karbon monoksida, yang menimbulkan proses terjadinya hujan ini.
Selain itu hujan ini berdampak positif serta negatif, namun lebih dominan dampak negatif. Hujan asam tersebut dapat dicegah dengan dua hal yakni penggunaan bahan bakar dengan kadar belerang rendah dan mengaplikasikan prinsip reuse, recycle dan reduce.
Demikian artikel mengenai materi hujan asam, semoga bermanfaat untuk penonton Terimakasih kepada penonton karena sudah menonton video ini sampai selesai.
Terima kasih.
Berikut ini videonya:
Komentar