Langsung ke konten utama

Kursus Menulis Bahasa Inggris

Kursus menulis bahasa Inggris itu tidak begitu saja menulis terus berarti mengerti apa yang akan kita tulis. Kalau ikut kursus menulis terus kita akan bisa menulis macam macam, tentu saja tidak. Menulis itu juga kan macam macam, mau menulis untuk apa? Nah ini yang harus dipahami dulu. Kalau menulis buat laporan mungkin bisa saja dengan format yang sudah kita kenal pada bentuk menulis laporan Indonesia, atau menulis untuk presentasi, ini juga sederhana saja hanya tahu main pointnya saja yang diungkapkan disitu. Tapi menulis dalam pengertian yang lebih dalam lagi seperti menulis buat mengisi berita di Majalah atau koran tentulah sangat berbeda dengan bentuk menulis yang lain, selain harus jelas isinya, juga harus menarik dibaca.



Ada pemahaman yang sangat berbeda antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Selain ada tata bahasa atau Grammar, bahasa inggris ada time frame, dan mempunyai aturan penggunaan tanda baca atau puctuation yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris dalam menaruh titik komah atau semi colon juga harus disesuaikan dengan grammarnya jadi tidak asal menaruh tanda titik komah. Bahasa Indonesia sangat jarang menggunakan tanda baca ini, tapi dalam artikel bahasa Inggris kita sering menemukan tanda baca titik komah, karena yang mereka lihat dari grammarnya saja, kalau ada subclause maka menggunakan titik koma untuk memisahkan kedua clause tersebut.

Hal lain yang mesti dipelajari dalam melatih cara menulis dalam bahasa Inggris adalah kita belajar menggambarkan sesuatu menurut kita, misalnya mulai dari wajah, rambut, kulit, dan lain lain. Menggambarkan bentuk, kotak, bulat, bundar, lonjong dengan uraian kita, atau tentang warna, begitulah.

Selain paham dengan kosa katanya, juga melatih dengan kosa kata ke dalam bentuk kalimat, ini sangat penting untuk menambah perbendaharaan kita dalam bahasa Inggris. Kemudian membuat phrase, baik yang pendek maupun yang panjang. Melatih ini berkali kali sehingga bisa membuat phrase  nah baru latihan membuat paragrah. Setelah bisa membuat paragraph yang menarik barulah kita belajar membuat sebuah esay dengan beberapa paragraph. Ini tidak pernah kita pelajari dalam bahasa Indonesia, atau tidak diuraikan tujuannya secara mendalam sehingga murid tidak jelas dan cenderung membosankan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini