Kita punya banyak cerita tentang kebiasaan orang disekitar kita. Sewaktu sekumpulan orang di warung Jakarta kebetulan banyak suku yang menyatu di warung tersebut. Si orang Ambon ini ikut nibrung dengan kumpulan para pendatang di warung tersebut.
Kemudian duduklah si orang Ambon ini, dan dia bertanya dari mana bang, gue dari Makasar, wah kalau abang satunya dari mana? gue dari Papua. Wah rupanya komplit suku suku pada berkumpul di warung ini. Kemudian mulailah mereka memesan minuman masing masing.
Orang Makasar memesan, "Krating Daeng, satu," wah cocok ini Makasar pesen Krating Daeng. Orang Papua memesan "Ale- Ale, satu," wah pas juga ini orang Papua pesen Ale Ale, orang Jawa juga punya minuman yang cocok buatnya, "Marimas, satu". Orang Menadopun gak mau kalah dia pesen "Extra Jo, satu," wah pas juga ini dengan suku mereka.
Orang Ambon bingung, mau pesen apa minuman yang pas buat dia, apa gerangan minuman yang paling cocok buat orang Ambon, sudah lima menit berpikir gak ketemu minuman yang cocok buatnya. Akhirnya terpikir yang paling pas, mas pesen satu :"Beta Din."
Kemudian duduklah si orang Ambon ini, dan dia bertanya dari mana bang, gue dari Makasar, wah kalau abang satunya dari mana? gue dari Papua. Wah rupanya komplit suku suku pada berkumpul di warung ini. Kemudian mulailah mereka memesan minuman masing masing.
Orang Makasar memesan, "Krating Daeng, satu," wah cocok ini Makasar pesen Krating Daeng. Orang Papua memesan "Ale- Ale, satu," wah pas juga ini orang Papua pesen Ale Ale, orang Jawa juga punya minuman yang cocok buatnya, "Marimas, satu". Orang Menadopun gak mau kalah dia pesen "Extra Jo, satu," wah pas juga ini dengan suku mereka.
Orang Ambon bingung, mau pesen apa minuman yang pas buat dia, apa gerangan minuman yang paling cocok buat orang Ambon, sudah lima menit berpikir gak ketemu minuman yang cocok buatnya. Akhirnya terpikir yang paling pas, mas pesen satu :"Beta Din."
Komentar