Harga sandal swallow setelah kebakaran gudang swallow di Jakarta satu bulan yang lalu membubung tinggi, karena kelangkaan produk di Pasaran. Pengaruhnya memang baik terhadap produk yang lain seperti sandal Sun Swallow, sandal New Era, Sandal Sky Way yang semula kurang laku di pasaran. Harga yang semula untuk Swallow seri berkisar antara Rp. 68.000 sekarang mencapai harga Rp. 80.000 per lusin. Karena kelangkaan produk Swallow ini membuat harga sandal yang lain ikut naik, seperti Sun Swallow rencananya akan naik pada awal bulan depan yang semula harganya Rp. 55.000 akan naik menjadi Rp. 61.000 kenaikan terbesar sepanjang sejarah sandal. (lihat Swallow Factory on Fire)
Karena perubahan harga ini yah jadinya merk sandal yang lain ikutan naik, mungkin pada aji mumpung, mumpung laku. Skywaypun saya kira gak mau ketinggalan karena lagi laku sekarang. Sebenarnya untuk sandal sekelas Sky Way seri harganya yang normal masih dibawah sun swallow, kalau dilihat dari kualitas sandalnya, tapi selama ini harganya sekitar Rp. 50.000 dan sekarang mungkin bisa jadi Rp. 56.000 ya mumpung lagi laku, bisa gantiin sandal swallow. Ini kesempatan buat para pengrajin sandal kelas teri untuk ikut berperan dalam pasar sandal, karena mereka selama ini tertekan di pasaran, kalah jauh dengan sandal swallow. Kalau mereka berhasil memasyarakatkan sandal mereka, mungkin sekali bisa bertahan untuk lebih lanjut.
Akibat kebakaran gudang sandal swallow di Jakarta bulan lalu membutuhkan waktu lama pulihnya, pasalnya kerugian yang diderita distributor akibat kebakaran paling tidak sekitar 1 M, dan ini saya yakin barang tempo semua. Pihak pabrik tentu tidak mau mengkaver akibat kebakaran itu dan ingin juga menerima ganti produknya yang terbakar di Gudan distributor di Jakarta, sedangkan pihak distributor tidak bisa mengeluarkan uang atau tidak maul ah membayar kerugian karena bencana. Hal ini pasti berlarut larut hingga ada penyelesaian kedua belah pihak agar masalah mereka sama sama ringan, tapi butuh waktu lama untuk negosiasi penyelesaian masalah. Saya perkirakan kemaren akan beres dalam waktu satu bulan, tapi kenyataanya bisa 2 bulanan. Setelah ada pengiriman baru lagi nanti harga akan kembali normal dan juga harga sandal yang lain akan kembali normal juga, tapi mungkin juga ada yang ngotot dengan harga yang sudah naik karena terlanjur enak, sampai produk mereka gak laku lagi baru harga bisa stabil ke awal lagi.
Karena perubahan harga ini yah jadinya merk sandal yang lain ikutan naik, mungkin pada aji mumpung, mumpung laku. Skywaypun saya kira gak mau ketinggalan karena lagi laku sekarang. Sebenarnya untuk sandal sekelas Sky Way seri harganya yang normal masih dibawah sun swallow, kalau dilihat dari kualitas sandalnya, tapi selama ini harganya sekitar Rp. 50.000 dan sekarang mungkin bisa jadi Rp. 56.000 ya mumpung lagi laku, bisa gantiin sandal swallow. Ini kesempatan buat para pengrajin sandal kelas teri untuk ikut berperan dalam pasar sandal, karena mereka selama ini tertekan di pasaran, kalah jauh dengan sandal swallow. Kalau mereka berhasil memasyarakatkan sandal mereka, mungkin sekali bisa bertahan untuk lebih lanjut.
Akibat kebakaran gudang sandal swallow di Jakarta bulan lalu membutuhkan waktu lama pulihnya, pasalnya kerugian yang diderita distributor akibat kebakaran paling tidak sekitar 1 M, dan ini saya yakin barang tempo semua. Pihak pabrik tentu tidak mau mengkaver akibat kebakaran itu dan ingin juga menerima ganti produknya yang terbakar di Gudan distributor di Jakarta, sedangkan pihak distributor tidak bisa mengeluarkan uang atau tidak maul ah membayar kerugian karena bencana. Hal ini pasti berlarut larut hingga ada penyelesaian kedua belah pihak agar masalah mereka sama sama ringan, tapi butuh waktu lama untuk negosiasi penyelesaian masalah. Saya perkirakan kemaren akan beres dalam waktu satu bulan, tapi kenyataanya bisa 2 bulanan. Setelah ada pengiriman baru lagi nanti harga akan kembali normal dan juga harga sandal yang lain akan kembali normal juga, tapi mungkin juga ada yang ngotot dengan harga yang sudah naik karena terlanjur enak, sampai produk mereka gak laku lagi baru harga bisa stabil ke awal lagi.
Komentar