Langsung ke konten utama

Bisnis TV Kabel

Sekarang banyak bisnis-bisnis jenis baru marak di perkampungan, seperti bisnis TV kabel yang hanya menggunakan parabola saja kemudian dari parabola tersebut diparalel ke banyak TV. Teknology seperti ini umumnya di pasang di kota besar yang banyak kontrakan. Mereka memasang TV kabel sekaligus merupakan fasilitas tambahan bagi para anak kos yang mau tinggal di kos-kosan tersebut. Dari parabola tersebut otomatis akan bisa menangkap siaran dari luar negri yang jangkauannya jauh lebih luas, dan para anak kos tersebut tinggal colok aja kabel antena ke colokan yang ada di tembok langsung bisa menikmati TV kabel dari parabola.

Parabola dan perangkat tambahannyapun tidak mahal, hanya perlu modal sekitar 2 juta aja, sudah bisa menambah fasilitas ini. Kemampuan technology seperti ini dimanfaatkan oleh para pebisnis di perkampungan guna menarik uang dari masyarakat yang ingin berlangganan. Satu parabola bisa dipasang hingga 100 TV, otomatis jika bisa menarik pelanggan sebanyak 100, dan masing masing pelanggan dikenai bayaran sebesar 25,000 saja per bulan sudah langsung kembali modal. Bulan bulan berikutnya tinggal memetik hasilnya dari iuran TV tersebut. Rp. 2,5 juta per bulan, lumayan itung itung cuma memaintain parabola dan kabelnya aja bisa menghasilkan dua setengah juta.

Caranya juga mudah, kalau gak tahu caranya tinggal tanya sama yang jual. Kalau kita punya pengetahuan sedikit saja tentang cara memasang kabel dengan benar sudah cukup buat buka usaha ini. Aku sendiri ikut ikutan jadi pelanggannya dan bayarnya agak mahal Rp. 40,000 sebulan.

Komentar

Reza Natadipura mengatakan…
Wah, bisnisnya harus mulai darimana ya gan? masih terbilang murah juga tuh 40rb/bulan..
Anonim mengatakan…
Misi admin ,, bismillah ,,bisnis sangat bagus,, Kami dari jasa instalasi jaringan tv kabel menawarkan Peluang usha untuk usaha Bisnis media tv kabel berlangganan ,di perumahan ,hotel,apertemen, rumah susun dll. http://proposaltvkabellukman.blogspot.com/ hub 081235511341

Postingan populer dari blog ini