Dalam acara reuni perak ITB- 84 dan ke 20 alumni ITB 89 ada hal yang menarik dengan tujuan untuk menghindari perasaan gak enak bagi para alumni, yang tentunya mempunyai nasib yang berbeda beda tiap alumnus.
Para alumni mungkin tidak pada semua jurusan, dimohon untuk datang dengan berpakaian layaknya sebagai mahasiswa, pakai t-shirt dan bawahan terserah ada yang pakai jin, dlsb. Gak boleh bawa kendaraan sendiri bisa dengan tujuan menghindari kemacetan atau bikin gak enak yang enggak punya (kaya saya). Gak boleh bawa barang barang yang wah, tas aja dibagi oleh panitia berupa tas kain layaknya mahasiswa dulu buat nyimpen brosur brosur iklan di arena reuni.
Acara yang disuguhkan cukup menarik, mengingatkan para alumnus sewaktu menjadi mahasiswa dulu, menampilkan seni seni yang ada di tiap-tiap unit di ITB. Seni suara, musik musik tradisional dan yang lain lain.
Tapi ujung ujungnya sumbangan sih, .... bikin gak enak juga ya ........... he he he
Para alumni mungkin tidak pada semua jurusan, dimohon untuk datang dengan berpakaian layaknya sebagai mahasiswa, pakai t-shirt dan bawahan terserah ada yang pakai jin, dlsb. Gak boleh bawa kendaraan sendiri bisa dengan tujuan menghindari kemacetan atau bikin gak enak yang enggak punya (kaya saya). Gak boleh bawa barang barang yang wah, tas aja dibagi oleh panitia berupa tas kain layaknya mahasiswa dulu buat nyimpen brosur brosur iklan di arena reuni.
Acara yang disuguhkan cukup menarik, mengingatkan para alumnus sewaktu menjadi mahasiswa dulu, menampilkan seni seni yang ada di tiap-tiap unit di ITB. Seni suara, musik musik tradisional dan yang lain lain.
Tapi ujung ujungnya sumbangan sih, .... bikin gak enak juga ya ........... he he he
Komentar