Barang barang dari Waste Cotton (kapas bekas) tidak selamanya baik kalau itu menyangkut masalah kesehatan. Waste Cotton banyak digunakan untuk berbagai macam dengan tujuan dijual dengan murah. Kapas bekas banyak digunakan untuk campuran media pertumbuhan atau Growth Media untuk menanam jamur merang atau Mushroom Cultivation. Kapas bekas setelah dibersihkan kemudian diputihkan, dikeringkan dan ditata ulang bisa dibuat kapas kecantikan, cotton butt, bantal, kasur, jok, boneka, mainan dan barang barang dari bahan kapas yang lain. Harga barang barang ini sangat murah dan sangat tidak realistis, wong harga kapas orisinil saja sudah mahal bisa mencapai Rp. 17.000 per kilogram. Harga kapas viscose yang terbuat dari serat kayu Pulp, sekarang sudah mencapai diatas Rp. 10.000 – Rp. 15.000 per kilogram.
Dari mana barang barang murah ini bisa diperoleh? Kebanyakan barang barang murah yang kita peroleh berasal dari
Dari mana sumber barang bekas ini? Ternyata kapas bekas yang mereka gunakan bisa berasal dari mana saja, bukan dari sisa pabrik kapas cotton, apalagi sisa dari kapas Viscose (Pabriknya di China saja baru jadi), tapi mereka mengambil barang bekas dari Rumah sakit, klinik pengobatan, pabrik bantal, etc. Kapas bekas tersebut tentu saja sudah terkontaminasi dengan berbagai macam sumber penyakit, bakteri, virus, kuman. Waste cotton ini dicuci, diputihkan dengan proses bleaching yang nota bene menggunakan bahan pemutih tidak sehat seperti sodium hypochlorite kemudian dicuci lagi dan dikeringkan. Karena orang
Kemana barang barang
Komentar