Kiriman dari Teman:
Pengalaman pribadi nih, kejadiannya baru tadi malam, Kamis 17 April.
2008 Semalem gw naek kereta jabodetabek, dikereta ekonomi, ada yang jual telor rebus masih hanget....harganya itu lho yang ga nyangka.. Murrah banget satu butir telur rebus ditengah inflasi kayak begini cuma 500 perak aja...., padahal telur mentah aja di pasar, udah sekitar 1000 perak sontak gw inget, artikel setahun lalu, bahwa di China , sudah pernah
heboh soal industri rumah tangga mbikin telur palsu...
Penasaran, gw beli 2000 perak, gw dapet 4 butir, bapak2 sebelah gw beli 5000 perak, dapet 10 butir telur rebus , katanya buat anak2nya dirumah Mas-mas disebelahnya beli juga sekitar 3 ribu, dia langsung kupas dan makan satu buah, katanya enak kok, rasanya ga busuk...dia tadi khawatir itu telur busuk( hmm dasar orang lapar semua juga dibilang enak)
Walaupun gw masih agak ragu, tapi gw cicip juga sedikit, untuk sekedar membuktikan bahwa itu bener2 telur palsu, ternyata rasa dan aromanya mirip sekali, walaupun buat orang yang 'Ahli Telur' seperti gw, jelas sekali terasa berbeda.. putih telurnya itu lebih keras seperti Jelly Nata Decoco, kuning telurnya tidak bulat, cuma sekilas mirip seperti adonan kue, walaupun aromanya mirip telur....dan semua telur yang gw kupas, posisi kuning telurnya itu sama semua, dan tidak ada yang bulat, alias seperti cetakan.
Menurut sebuah artikel lain, telur palsu di China dibuat dari unsur Tawas, yang sangat berbahaya bila dikonsumsi dalam waktu yang lama....
Barangkali teman2 ada yang punya akses ke YLKI mungkin bisa dilaporkan segera, apakah ini bener-bener telur Asli ataukah Telur Palsu, mengingat yang mengkonsumsi telur murah ini adalah para pekerja kelas bawah atau masyarakat awam yang tidak tahu apa dampaknya dalam jangka panjang... Wallahua'alam.
Note: berikut sample foto dari 2 butir telur yang sudah dikupas...
btw...tapi kalo ternyata telur ini ga bahaya, waah kayaknya boleh juga tuh jadi alternatif makanan murah, bisa pesen lewat gw karena gw naek kereta tiap hari tuh hehe (ini logika orang lapar nih).
Ternyata masalah telor palsu di China lebih canggih lagi, gak seperti di kita (diduga dari Brebes), walaupun ada telor bebek palsu, telor Asin instan dlsb, tapi semua itu masih telor Asli yang dimodifikasi. Campurannya hanya garam, dan pewarna kulit telor yang sama persis dengan warna telor bebek, tapi itu semua masih telor asli. Lha ini lebih canggih lagi telornya bener bener palsu, gimana bikin cangkangnya?
Pengalaman pribadi nih, kejadiannya baru tadi malam, Kamis 17 April.
2008 Semalem gw naek kereta jabodetabek, dikereta ekonomi, ada yang jual telor rebus masih hanget....harganya itu lho yang ga nyangka.. Murrah banget satu butir telur rebus ditengah inflasi kayak begini cuma 500 perak aja...., padahal telur mentah aja di pasar, udah sekitar 1000 perak sontak gw inget, artikel setahun lalu, bahwa di China , sudah pernah
heboh soal industri rumah tangga mbikin telur palsu...
Penasaran, gw beli 2000 perak, gw dapet 4 butir, bapak2 sebelah gw beli 5000 perak, dapet 10 butir telur rebus , katanya buat anak2nya dirumah Mas-mas disebelahnya beli juga sekitar 3 ribu, dia langsung kupas dan makan satu buah, katanya enak kok, rasanya ga busuk...dia tadi khawatir itu telur busuk( hmm dasar orang lapar semua juga dibilang enak)
Walaupun gw masih agak ragu, tapi gw cicip juga sedikit, untuk sekedar membuktikan bahwa itu bener2 telur palsu, ternyata rasa dan aromanya mirip sekali, walaupun buat orang yang 'Ahli Telur' seperti gw, jelas sekali terasa berbeda.. putih telurnya itu lebih keras seperti Jelly Nata Decoco, kuning telurnya tidak bulat, cuma sekilas mirip seperti adonan kue, walaupun aromanya mirip telur....dan semua telur yang gw kupas, posisi kuning telurnya itu sama semua, dan tidak ada yang bulat, alias seperti cetakan.
Menurut sebuah artikel lain, telur palsu di China dibuat dari unsur Tawas, yang sangat berbahaya bila dikonsumsi dalam waktu yang lama....
Barangkali teman2 ada yang punya akses ke YLKI mungkin bisa dilaporkan segera, apakah ini bener-bener telur Asli ataukah Telur Palsu, mengingat yang mengkonsumsi telur murah ini adalah para pekerja kelas bawah atau masyarakat awam yang tidak tahu apa dampaknya dalam jangka panjang... Wallahua'alam.
Note: berikut sample foto dari 2 butir telur yang sudah dikupas...
btw...tapi kalo ternyata telur ini ga bahaya, waah kayaknya boleh juga tuh jadi alternatif makanan murah, bisa pesen lewat gw karena gw naek kereta tiap hari tuh hehe (ini logika orang lapar nih).
Ternyata masalah telor palsu di China lebih canggih lagi, gak seperti di kita (diduga dari Brebes), walaupun ada telor bebek palsu, telor Asin instan dlsb, tapi semua itu masih telor Asli yang dimodifikasi. Campurannya hanya garam, dan pewarna kulit telor yang sama persis dengan warna telor bebek, tapi itu semua masih telor asli. Lha ini lebih canggih lagi telornya bener bener palsu, gimana bikin cangkangnya?
Komentar
http://cholincool.multiply.com/video/item/71