Langsung ke konten utama

Raja Kertas Indonesia

Raja kertas di Indonesia adalah Eka Tjipta Widjaya, dia mempunyai banyak pabrik kertas dan sekaligus mempunyai pabrik bahan baku kertas Pulp. Eka Tjipta ini memiliki pabrik kertas dan pulp antara lain Tjiwi Kimia di Surabaya, Pindo Deli - Karawang, Indah Kiat - Serang, Indah Kiat Pulp and Paper - Perawang - Pakanbaru, dan yang di Jambi, entah apa nama pabriknya dan status kepemilikannya apa sudah berubah apa belum.
 
Yang aku ketahui tentang pabrik pulpnya di Pakanbaru ini semula beli pabrik bekas dari Taiwan, dan sekarang sudah memiliki pabrik baru dengan technology tercanggih dengan harga yang sangat mahal. Dengan pendirian pabriknya ini di Pakanbaru Riau telah membabat hutan disekitar daerah Riau dan sekitarnya bahkan sampai ke Kalimantan, guna untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kayu untuk pabrik pulpnya. Memang sekarang Indah Kiat sudah memiliki lahan HTI yang ditanami dengan pohon Acacia Mangium yang konon cepat besar dan cepat ditebang. Tapi untuk memenuhi kebutuhan kayu yang luar biasa banyak tentu masih kurang kalau dari HTI - nya sendiri.
 
Kapasitas pabrik pulp di Riau ini sekarang sudah mencapai produksi sekitar 8000 ton per hari, kalau konversi kayu menjadi pulp sekitar 60% maka kayu yang dibutuhkan tiap harinya sekitar 13000 ton atau jika diangkut semuanya menggunakan truk dengan daya angkut per truk katakanlah 10 ton per truk, maka setiap hari harus tersedia kayu sebanyak 1300 truk, luar biasa bukan.....
Maka tidak heran jika pabrik pulp ini disebut sebagai mesin pembabat hutan yang ganas....
 
Aku pernah tanya tanya tentang harga kayu sekitar tahun 1995 harga kayu per truk dibeli sekitar Rp. 80.000,- dan harga pulp jadi per tonnya pada waktu itu $ 400 dengan kurs rupiah saat itu sekitar 3000 per dolar, jadi bisa dibayangkan keuntungannya pasti sangat besar.
 
Jika ingin mempelajari tentang proses pulp bisa dilihat disini Pulp and Paper.

Komentar

Postingan populer dari blog ini