Pengolahan limbah Electroplating

Setelah seringkali membicarakan mengenai proses electroplating dan anodizing, tentunya akibat sampingan dari cara pelapisan logam in adalah limbahnya. Limbah yang akan dihasilkan pada proses ini sebenarnya ada dua macam senyawa atau zat, yaitu zat zat organik dan zat zat inorganik selain juga sisa dari cairan proses elektroplating dan anodizing ini. Cairan sisa hasil proses ini mungkin bisa dicegah masuk ke saluran umum dengan cara menampung sisa prosesnya, tapi pada proses pencucian bahan hasil proses elektroplating maupun anodizing kita tidak bisa menghindarkan cairan ini untuk masuk ke saluran pembuangan. Sebelum cairan ini masuk ke saluran umum sebaiknya cairan ini diolah terlebih dahulu dalam penampungan khusus.

Cara pengolahan limbah yang baik dan benar dilakukan secara bertahap, tahap pertama menghilangkan zat zat anorrganik berbahaya yang masuk ke dalam cairan buangan, zat zat anorganik yang terbawa adalah bahan kimia proses electroplating dan anodizing seperti chrome, nickel, asam sulfat dan sebaganya. Untuk pengolahan limbah anorganik ini diuraikan secara detail di Removing Inorganic Contaminant. Setelah bahan pengotor anorganik ini diolah baru selanjutnya pengolahan bahan buangan organik yang terbawa dalam saluran buangan. Contoh bahan organik yang terbawa adalah, grease, oli, dan bahan pembersih seperti sabun. Cara pengolahan buangan bahan organik diuraikan di Removal Organic Contaminant.

Baca juga yang ini: Dull Black Chrome Plating, Dull white chrome plating, black chrome plating, bright chrome plating, hard chrome plating, chrome plating, chromium electroplating, electroplating process