Langsung ke konten utama

Batu Beterai dan Aki Model Baru

Batu baterai pertama ditemukan oleh Alessandro Volta, yang kemudian dikembangkan oleh George Leclanche seorang ahli kimia dari Prancis, baterai ini kemudian digunakan untuk senter, kamera dan radio. Batu baterai ini dibuat dari amalgam seng dengan air raksa sebagai anoda yang dikonduksikan dengan campuran Mangan Dioksida dan batang karbon berpori sebagai katodanya. Karbon berpori yang berada di tengah berfungsi sebagai pengumpul arus, dan sebagai elektrolitnya adalah larutan ammonium klorida pekat (NH4Cl). Pembahasan selengkapnya ada di Primary Batteries.
Aki model baru tidak lagi menggunakan larutan elektrolit yang cair dan mudah tumpah dan dapat membuat bahan bahan logam dan bahan lain yang terkena cairan ini menjadi rusak, karena cairan elektrolit ini (H2SO4) adalah sangat korosif. Aki model baru ini disebut sebagai batterai nikel kadmium yang terbuat dari Nickel Oksida sebagai elektroda positif dan kadmiumnya sebagai elektroda negatif, sedangkan elektrolitnya menggunakan KOH. Baca selanjutnya di Battery Automobile.

By Online Learning.

Komentar

Postingan populer dari blog ini