"Hujan Deras di Ujung Senja" Angin sore itu membawa hawa dingin yang menusuk, tapi tidak sedingin tatapan mata Pak Anton saat melihat kalender di dinding rumahnya. Tiga hari lagi anaknya harus bayar uang sekolah, dan kantongnya nyaris kosong. Diapun merenung sambil memohon pada Allah "Apa yang harus aku lakukan?" Pak Anton, seorang buruh serabutan, memulai harinya sebelum matahari terbit. Dia keluar rumah dengan sepeda tua yang rodanya sudah mulai aus, membawa satu harapan: semoga rejeki hari ini cukup untuk keluarganya. Namun, kenyataan tak selalu berpihak. Beberapa proyek bangunan tempat biasanya ia bekerja terhenti karena cuaca buruk, dan pekerjaan serabutan semakin sulit ia dapatkan. Sore itu, saat hujan deras mengguyur, Pak Anton nekat. Ia tahu ada pabrik yang kadang mencari pekerja tambahan untuk memindahkan barang. Walaupun hujan deras pak Anton terap pergi, karena waktunya sudah mepet, dia merasa bahwa belum tentu usaha itu langsung mendapatkan hasil. Huj...