Ini terus terang sangat mengecewakan, masalahnya tadinya kirain JNE bisa membantu saya mengirimkan dokumen dengan tujuan lokal dengan membayar Rp. 9000 rupiah saja bisa nyampe. Ternyata saya mengirimkan dokumen dengan jarak hanya 10 KM saja, selama 4 hari belum sampai, Astaghfirullah, benar benar sial saya. Masalahnya ini menyangkut tagihan biar cepat diproses, malah jadi molor gak karuan, tahu gitu kirim sendiri pakai Gojek juga langsung sampai. Baru setelah ditelpon sana sini pakai diprotes ke pusatnya segala baru itu kiriman nyampe distatusnya, sudah diterima, eh tetap saja gak ada tuh yang namanya SMS. Wah udah sama aja dengan yang laen, ada TIKI atau POS giro. Sebaiknya jangan menyepelekan pelayanan kepada semua pelanggan karena efeknya adalah ketidak percayaan.
Gak lagi lagi deh kirim lewat JNE, saya mengirimkan dokumen ke Jakarta saja 1 hari bisa nyampe. Ini JNE sangat parah sekarang, biasanya pemberitahuan lewat sms ada, sekarang gak pernah ada baik pengiriman ke Jakarta maupun ke tempat lain. Ini suatu kemunduran bagi expidisi pengiriman dokumen seperti JNE. Bisa bisa hal begini akan menyebabkan kepercayaan para pelanggannya.
Sebenernya expidisi pengiriman dokumen JNE dan yang lain itu sangat mahal lho bila dibandingkan dengan pengiriman barang biasa. Coba bayangkan saya juga kan ekspidisi di Purwakarta, mengirim barang dari Purwakarta ke Jakarta dengan jumlah 30 ton hanya dibayar Rp. 2.200.000,-, coba bayangin, 30 ton barang sampai ke Jakarta lho dalam waktu kurang dari 1 hari, ini kan pelayanan yang luar biasa. Trus kadang kita masih ngasih komisi lagi sama yang kirim. Coba kalau JNE mana pernah ngasih komisi ke yang kirim barang. Coba bandingkan dengan biaya yang kita bayar ke JNE dengan jarak yang sama dan yang beratnya hanya 1 ons juga gak sampai biayanya Rp. 15.000 itu kan muahal sekali.
Jadi sudah semestinya JNE dan juga expidisi pengiriman dokumen yang lain tidak menyepelekan masalah pengiriman dokumen dan barang yang sudah membayar mahal malah menyebabkan jadi terhambat, otomatis tagihan jadi terhambat juga.
Artikel Lainya:
Gak lagi lagi deh kirim lewat JNE, saya mengirimkan dokumen ke Jakarta saja 1 hari bisa nyampe. Ini JNE sangat parah sekarang, biasanya pemberitahuan lewat sms ada, sekarang gak pernah ada baik pengiriman ke Jakarta maupun ke tempat lain. Ini suatu kemunduran bagi expidisi pengiriman dokumen seperti JNE. Bisa bisa hal begini akan menyebabkan kepercayaan para pelanggannya.
Sebenernya expidisi pengiriman dokumen JNE dan yang lain itu sangat mahal lho bila dibandingkan dengan pengiriman barang biasa. Coba bayangkan saya juga kan ekspidisi di Purwakarta, mengirim barang dari Purwakarta ke Jakarta dengan jumlah 30 ton hanya dibayar Rp. 2.200.000,-, coba bayangin, 30 ton barang sampai ke Jakarta lho dalam waktu kurang dari 1 hari, ini kan pelayanan yang luar biasa. Trus kadang kita masih ngasih komisi lagi sama yang kirim. Coba kalau JNE mana pernah ngasih komisi ke yang kirim barang. Coba bandingkan dengan biaya yang kita bayar ke JNE dengan jarak yang sama dan yang beratnya hanya 1 ons juga gak sampai biayanya Rp. 15.000 itu kan muahal sekali.
Jadi sudah semestinya JNE dan juga expidisi pengiriman dokumen yang lain tidak menyepelekan masalah pengiriman dokumen dan barang yang sudah membayar mahal malah menyebabkan jadi terhambat, otomatis tagihan jadi terhambat juga.
Artikel Lainya:
Komentar